PERLAWANAN TERHADAP ISLAM TERUS BERLANJUT DI JERMAN

PERLAWANAN TERHADAP ISLAM TERUS BERLANJUT DI JERMAN

Syabab.Com - Di Eropa, sekali lagi perlawanan terhadap Islam berlanjut. Sekali lagi, demonstrasi Islamofobia dan ketidaktoleransi Islam digelar oleh Gerakan Sayap Kanan di Cologne. Tujuan utama dari kongres itu untuk melarang pembangunan Masjid, yang akan menjadi masjid terbesar di Eropa. Pembangunan Masjid tersebut dijadwalkan pada akhir tahun 2008 ini.

Rencana awal, kegiatan akan dihadiri oleh perwakilan organisasi neo-Nazi dari Prancis, Belgia, Italia, Austria dan negeri lainnya. Diperkiranakan akan mencapai 1,500 partisipan, tetapi beberapa perwakilan dari Italia, Prancis, dan Austria menolak untuk berpartisipasi.

Kongres Anti Islam itu pun ditentang oleh warga Jerman sendiri. Ribuan warga Jerman turun ke jalan-jalan Cologne, kota di sisi Barat Jerman, Sabtu (20/9) lalu. Mereka berunjuk rasa menentang konggres anti-Islam yang digelar oleh kelompok ultra kanan Eropa.

“Kami di sini untuk memperlihatkan kartu merah terhadap rasisem,” ujar Walikota Cologne Fritz Schramma dalam kerumunan kepada TheLocal.com, situs berita berbahasa Inggris di Jerman. Ia mengutuk Pro-Koeln, grup ultra kanan local yang mengorganisasi konggres tersebut, dan menyebut pertemuan itu sebagai tindakan rasis dan penyulut kriminalitas yang bersembunyi dibalik gerakan warga.

Perlawanan warga Cologne muncul bukan saja dalam bentuk demonstarasi. Sekitar 150 bar di Cologne misal, menyetop penjualan Kolsch, bir lokal yang cukup terkenal kepada anggota Pro Koeln. “No Kölsch for Nazis,” begitu tulis sebuah spanduk. Sekitar 200,000 tatakan gelas bir dicetak dengan pesan yang sama.

Tidak hanya itu, banyak taksi dan pengemudi bis menolak mengantarkan delegasi menuju konggres. Satu hotel bahkan membatalkan pesanan kamar dengan alasan “Tidak diinginkan", “Rasis dan ekstrimis tidak diterima disini,” tegas Walikota Schramma.

Di Jerman, jumlah penduduk Muslim sekitar 5% dari populasi penduduk. Jika pada tahun 1970 di Jerman Barat ada tiga Masjid, sekarang lebih dari 2,5 ribu, di Cologne hinga 45 buah.

Protes Agar Jerman Keluar dari Afghanistan

Sementara di kota Berlin dan Stuttgart, Jerman, ribuan orang menghadiri rapat umum damai hari Sabtu untuk memrotes keikut-sertaan Jerman dalam perang di Afghanistan.

Sekitar 250 kelompok mengadakan demonstrasi itu, dengan slogan “Berikan kesempatan perdamaian, tentara keluar dari Afghanistan.”

Polisi memperkirakan lima ribu orang berunjuk rasa di kedua kota itu, meskipun para penyelenggara demo melaporkan angka jauh lebih tinggi. Laporan-laporan media menyatakan demonstrasi serupa terjadi di negara-negara lain Eropa.

Jerman memiliki sekitar tiga ribu 500 tentara yang ditempatkan di Afghanistan sebagai bagian dari pasukan pimpinan NATO. [m/qv/voa/rep/syabab.com]